Senin, 28 Maret 2016

PEMBUATAN MARTABAK Mr.BLACK meliput workstation dengan menggunakan ilmu ergonomis.



Kali ini saya dengan kelompok saya ingin membahas pembuatan Martabak " Mr.Black" yang berada di JL.Buah Batu Raya ( sebelah Shop n Drive). Kami memutuskan memilih martabak Mr. Black ini karena tempatnya yang unik dan hasil makanannya yang cukup lezat dengan harga yang pantas.



Foto Menu Martabak Mr.Black




Kami datang malam hari sekitar jam 11 malam dan membeli martabak original dengan topping Cokelat,kacang,keju  dengan harga Rp. 24.000

Sebelum meliput proses pembuatannya saya mengajukkan beberapa pertanyaan kepada pemegang cabang martabak ini bernama pak Joseph, di antaranya sebagai berikut:

1. Martabak Mr. Black mulai membuka usahanya tahun berapa?
Jawaban: " Ya kira-kira 10 tahun dari sekarang lah (2016)"

2. Sudah buka berapa cabang?
Jawaban: " eh kalo ini termasuknya mitra,jadi freencise gitu.."

3. Buka jam berapa?
Jawaban: " jam 17.00-24.00, tapi tergantung konsumen sih klo masih ada yang beli kita masih buka sampai selesai"

4. Martabak yang paling sering dibuat?
Jawaban: "Martabak Black special Capuccino,coklat."

5. Berapa Pegawai yang membantu bapak?
Jawaban: " ada 2 saja"

6. Bahan Produksi/material yang harus pasti ada?
Jawaban: "Kompor itu ya jelas ya,loyang,terus bahan dasarnya kaya terigu,telur,gula,margarin,harus sudah ada.kalo peralatan kerasnya,pisau,cangkir."

7, Bagaimana dengan pembagian kerja? apakah pegawai 1 itu khusus martabak manis dan sebaliknya?
Jawaban: "untuk itu kita merata ya,jadi semua bisa"

8, Ukuran gerobak?
Jawaban: "untuk ukuran saya kurang tau juga,karena ini kan dari pusat ya.. tapi adalah 2 meter-an x 1 meter-an ada lah.."

9. Kira-kira pembuatan dari 1 martabak ke martabak lain berapa lama ya pak?
Jawaban: "kalo untuk yang manis itu sampai jadi gitu ya 5 menit-an lah.. kalo yang telur gajauh beda,kira-kira 7 menit"



Setelah itu saya juga berkomentar hasil pengamatan saya,mengenai cara pak Joseph membuat martabak telur yang melipatnya menggunakan tangan. Tapi memang pak Joseph yang sudah terbiasa juga dengan cara membuat martabak telur.

Saya juga menanyakan apa keluhan yang dirasa, yaitu sempitnya ruang kerja dengan adanya 3 orang bekerja didalamnya. Seperti yang bisa dilihat di gambar.






Dengan adanya kondisi yang tersedia, Martabak "Mr.Black ini cukup menghasilkan rasa martabak yang lezat dan terasa bumbu" dengan material terbaik. Apalagi dengan lihai nya cara membuat dari pemegang cabang ( Pak Joseph ) ,dan dua pegawai ( Asep ) dan ( Bambang ). 

Berikut beberapa video pembuatan martabak yang kami liput:
















FLOW CHART




Dalam satu tempat grobak martabak terdapat 3 orang operator yang bekerja dengan 2 operator yang aktif masing-masing tugasnya. Operator 1 dan 2 harus bisa mengolah martabak manis dan martabak telur. Operator 3 adalah kepala cabang yang biasa mempersiapkan bahan-bahan pembuatan martabak,seperti adonan,telur,kompor nya dan lain-lain. tetapi operator 3 juga bisa membantu jika operator yang lain butuh bantuan.

proses pembuatan martabak manis dan telur dibagi menjadi 4 langkah, yang diawali dengan persiapan bahan,produksi pembentukkan martabak,menaburan topiing,dan packaging.

1. persiapan adonan yang dilakukan oleh operator ke 3 sebagai kepala cabang. dia membuat adonan martabak telur yang dengan memasukkan beberapa bahan seperti daging telur,dan sayuran. sehingga bisa langsung di gunakan oleh operator yang mengerjakkan martabak telur. untuk martabak manis dia menyiapkan adonan dengan memasukkan terigu telur dan gula sebagai adonan hingga siap digunakan bagi yang mengerjakkan martabak manis.

2. baik martabak telur dan martabak manis keduanya hanya tinggal menuangkan adonan di atas wajan panas. martabak manis menuangkan adonan ke dalam cetakan. Sedangkan martabak telur dengan melebarkan adonan yang telah digiling gepeng,keatas wajan panas dengan minyak,kemudian isi martabak daging,telur,sayuran yang telah di campur dimasukkan ke atas martabak. kemudian dilipat-lipat dan digoreng sampai matang

3. untuk martabak telur tidak ada bagian topping karna hanya langsung di potong. Sedangkan martabak telur setelah berbentuk cetakan bulat kemudian ditaburkan toping sesuai permintaan pelanggan.

4. barulah kedua martabak tersebut bergeser ke meja packaging yang sekaligus juga menjadi meja toping.



PROCESS CHART







Tidak ada komentar:

Posting Komentar